Pengertian dan Rumus Teorema Thevenin

Mengapa kita perlu mempelajari rumus teorema Thevenin? Ini sangat berguna ketika menganalisis rangkaian listrik konfigurasi yang kompleks.

Teorema Thevenin mungkin sangat membantu kita ketika berhadapan dengan analisis kelistrikan dalam pengalaman kehidupan nyata. Merupakan hal yang wajar jika terkadang suatu komponen dalam suatu rangkaian bersifat variabel (bebannya dapat berubah sewaktu-waktu) sedangkan komponen lainnya tetap.

Contoh paling sederhana dari hal ini adalah beban listrik rumah tangga kita. Alat-alat listrik yang kita miliki akan kita colokkan ke listrik kita, bisa berupa lampu, charger, TV, kulkas, komputer, dan masih banyak lagi. Maksud kami disini adalah, beban akan menjadi komponen variabel pada rangkaian listrik rumah tangga kita.

Akan menjadi hal yang melelahkan jika kita ingin menganalisa sistem kelistrikan kita setiap kali kita mencolokkan perangkat yang berbeda. Di sinilah teorema Thevenin berlaku! Kita akan menganalisis komponen tetap pada rangkaian listrik menjadi rangkaian ekivalen yang disederhanakan dan kita tidak perlu menganalisisnya lagi ketika komponen variabel berubah.

Ini akan menghemat banyak waktu kita yang berharga.

Apa yang dimaksud dengan Teorema Thevenin

Perhatikan ilustrasi di bawah ini di mana rangkaian dua terminal linier adalah komponen tetap kita sementara beban dapat sering berubah. Hal ini juga berlaku untuk teorema Norton.

teorema thevenin 1

Kita dapat mengganti rangkaian dua terminal linier menjadi rangkaian ekivalen Thevenin seperti gambar di bawah ini:

teorema thevenin 2

Bebannya mungkin hanya sebuah resistor atau bahkan rangkaian lain. Rangkaian ekivalen Thevenin inilah yang menjadi fokus utama kita untuk menganalisis rangkaian listrik. Jika beban digantikan oleh komponen apa pun, rangkaian ekivalen Thevenin akan tetap seperti semula.

Teorema Thevenin menyatakan bahwa:

Rangkaian dua terminal linier dapat disederhanakan menjadi rangkaian yang hanya terdiri dari sumber tegangan VTh, dihubungkan seri dengan resistansi ekuivalen RTh antara dua terminal yang diamati.

Inti dari teorema ini adalah untuk menyederhanakan suatu analisis rangkaian, yaitu membuat rangkaian pengganti yang terdiri dari sumber tegangan yang dihubungkan secara seri dengan resistansi ekivalennya.

Apa Rumus Teorema Thevenin

Setelah mempelajari cara kerja teorema Thevenin, kita masih perlu memahami cara kita mengimplementasikan solusi matematika untuk memahaminya secara menyeluruh.

Tujuan utama kita adalah untuk menemukan:

  • Tegangan setara Thevenin, VTh
  • Resistensi setara thevenin, RTh

Ingatlah bahwa kita dapat menyebutnya setara jika tegangan dan arus pada terminalnya masih sama.

teorema thevenin 3

Dari ilustrasi di atas, dengan teorema substitusi kita dapat melihat rangkaian B dapat diganti dengan sumber tegangan yang nilainya sama ketika arus mengalir melalui rangkaian B pada kedua terminal yang kita amati (terminal a-b)

Setelah kita mendapatkan rangkaian substitusi, dengan menggunakan teorema Superposisi kita memperoleh bahwa:

1. Jika sumber tegangan V aktif maka rangkaian linier A tidak aktif (semua sumber bebasnya diganti dengan resistansi dalamnya), sehingga dapat dihitung resistansi ekivalennya. Langkah ini tentang mencari resistansi Thevenin atau mencari R Thevenin.

teorema thevenin 4

2. Jika rangkaian linier A aktif maka sumber tegangan bebas diganti dengan hambatan dalamnya yaitu nol atau hubung singkat.

teorema thevenin 5

Setelah menyatukan kedua kondisi ini (teorema superposisi) kita peroleh:

thevenin 1

Apabila terminal a-b merupakan rangkaian terbuka (OC), maka i yang mengalir pada rangkaian adalah nol (i=0), maka

teorema thevenin 6

thevenin 2

Demikianlah rumus Teorema VTh Thevenin. Dari Persamaan.(1) dan (2), kita peroleh

thevenin 3a

Rumus V thevenin sama dengan V;

thevenin 3b

Catatan:

Bukan suatu hal yang aneh bila resistansi Thevenin RTh bernilai negatif. Resistansi negatif akan menyebabkan tegangan (v=-iR) negatif. Artinya rangkaian tersebut menyuplai daya. Resistansi negatif Thevenin mungkin terjadi jika rangkaian mempunyai sumber tak bebas.

Ringkasan cara menghitung tegangan Thevenin akan dibahas di bawah ini.

Rumus Resistansi Thevenin

Kita perlu mendapatkan nilai resistansi Thevenin (rumus R Thevenin) sebagai resistansi ekivalen rangkaian.

Langkah-langkah yang perlu kita lakukan untuk memahami cara mencari resistansi thevenin adalah:

  1. Hal pertama adalah kita mematikan semua sumber independen di rangkaian linier A,
  2. Ganti sumber tegangan dengan resistansi bagian dalam R=0 atau hubung singkat,
  3. Ganti sumber arus dengan resistansi dalamnya R=∞ atau rangkaian terbuka,
  4. Hitung resistansi ekivalen pada rangkaian tersebut,
  5. Jika rangkaian mempunyai sumber tak bebas maka kita perlu mencari “arus hubung singkat” (isc),
  6. Resistansi ekivalen Thevenin (RTh) dapat dihitung dari tegangan pada terminal yang diinginkan dibagi dengan arus yang mengalir melalui terminal hubung pendek (isc).

Ringkasnya, resistansi thevenin (rumus RTh) adalah resistansi yang diukur di terminal a-b ketika semua sumber tegangan digantikan oleh hubung singkat dan sumber arus digantikan oleh sirkuit terbuka.

Prosedur Teorema Thevenin

1. Cari dan tentukan terminal a-b tempat parameter ditanyakan atau diamati.

2. Lepas komponen pada terminal a-b, buka rangkaian pada terminal tersebut dan hitung tegangan pada terminal a-b tersebut (Vab=Voc=VTh).

3. Jika hanya terdapat sumber independen, maka resistansi diukur pada terminal a-b ketika semua sumber dimatikan dan diganti dengan resistansi dalam. Kita akan mendapatkan resistansi ekivalen Thevenin (Rab = RTh)

  • Ganti sumber tegangan dengan hubung singkat.
  • Ganti sumber arus dengan rangkaian terbuka.

4. Jika terdapat sumber tak bebas, kita gunakan persamaan di bawah ini untuk mencari resistansi ekivalen Thevenin.

thevenin 4

5.Untuk mencari nilai isc (arus hubung singkat), kita buat terminal a-b dihubung pendek dan hitung arus yang mengalir melalui terminal tersebut (Iab=isc).

6. Gambarkan ulang rangkaian ekivalen Thevenin menjadi rangkaian seri yang terdiri dari:

  • Komponen yang dihapus kita lakukan pada Langkah.(2).
  • Tegangan Thevenin/ tegangan rangkaian terbuka/ tegangan a-b (VTh=Voc=Vab)
  • Resistensi setara Thevenin (RTh).

7. Selesaikan rangkaian yang disederhanakan.

Rumus Tegangan Thevenin

Jika Anda kesulitan memahami cara mencari tegangan Thevenin, berikut langkah paling sederhana yang bisa dilakukan:

  1. Tentukan terminal a-b tempat parameter diamati.
  2. Lepas komponen pada terminal a-b, buka rangkaian pada terminal tersebut dan hitung tegangan pada terminal a-b tersebut (Vab=Voc=VTh).

Thevenin dengan Sumber Independen

1. Carilah nilai i dengan teorema Thevenin!

teorema thevenin 7

Solusi:

Tentukan terminal a-b di R dimana i diamati. Lepas komponen dan jadikan rangkaian terbuka. Hitung tegangan pada terminal a-b ketika rangkaian terbuka:

teorema thevenin 8

Kita mendapatkan Vab atau Voc:

thevenin 5

Dengan menggunakan rumus thevenin RTh, kita mencari resistansi Thevenin RTh ketika semua sumber independen dimatikan (ganti dengan resistansi dalam). Dari perspektif terminal ab:

teorema thevenin 9

Dengan demikian diperoleh rumus hambatan Thevenin yaitu

thevenin 6

Kita gambar ulang rangkaian tersebut menjadi rangkaian ekuivalen Thevenin:

teorema thevenin 10

Karena itu,

thevenin 7

2. Carilah nilai i dengan teorema Thevenin!

teorema thevenin 11

Solusi:

Tentukan terminal a-b di R dimana i diamati. Lepaskan komponen dan hitung tegangan pada terminal a-b ketika rangkaian terbuka:

teorema thevenin 12

Dengan analisis nodal:

teorema thevenin 13

Amati tegangan simpul v1:

thevenin 8

Dengan demikian

thevenin 9

Temukan resistansi Thevenin RTh ketika semua sumber independen dimatikan dan gantikan dengan resistansi dalam. Dari perspektif terminal ab:

teorema thevenin 14

Maka rumus hambatan Thevenin RTh adalah

thevenin 10

Gambarkan ulang rangkaian ekuivalen Thevenin:

teorema thevenin 15

Dengan demikian,

thevenin 11

3. Tentukan tegangan pada terminal a-b dengan teorema Thevenin!

teorema thevenin 16

Solusi:

Temukan Vab ketika terminal a-b rangkaian terbuka:

teorema thevenin 17

Kemudian Vab:

thevenin 12

Dengan demikian

thevenin 13

Temukan resistansi Thevenin ketika semua sumber independen dimatikan dan diganti dengan resistansi internalnya. Dari perspektif a-b:

teorema thevenin 18

Kemudian

thevenin 14

Maka rangkaian ekivalen Thevenin:

teorema thevenin 19

Karena itu,

thevenin 15

Thevenin dengan Sumber Tak Bebas

1. Carilah nilai V dengan teorema Thevenin!

teorema thevenin 20

Solusi:

Cari Vab dimana tegangan pada R=3Ω maka kita buat rangkaian terminal terbuka:

teorema thevenin 21

Lalu

thevenin 16

Karena rangkaian mempunyai sumber dependen, maka untuk mendapatkan RTh kita tidak bisa mematikan semua sumbernya. Kita perlu mencari arus hubung singkat isc terlebih dahulu:

teorema thevenin 22

Lalu

thevenin 17

Jadi

thevenin 18

Kita menggambar ulang rangkaian ekivalen Thevenin:

teorema thevenin 23

Dan kita mendapatkan,

thevenin 19

2. Carilah nilai i dengan teorema Thevenin!

teorema thevenin 24

Solusi:

Temukan Vab ketika terminal a-b rangkaian terbuka:

teorema thevenin 25

Kita mendapatkan

thevenin 20

Karena ada sumber dependen, maka untuk mencari RTh kita tidak bisa mematikan semua sumber secara langsung. Pertama-tama kita cari nilai isc:

teorema thevenin 26

Kita mendapatkan:

thevenin 21

Kemudian,

thevenin 22

Kita menggambar ulang rangkaian ekivalen Thevenin:

teorema thevenin 27

Dan kita dapatkan

thevenin 23

Contoh Teorema Thevenin

1. Gambarkan ulang rangkaian di bawah ini menjadi rangkaian ekivalen Thevenin di sebelah kiri a-b. Carilah arus yang melalui RL ketika RL =6,16,36 Ω.

teorema thevenin 28

Solusi:

Pertama-tama kita lepaskan terminal yang diamati dan matikan semua sumber independennya dan gantikan dengan resistansi internalnya:

  • Matikan sumber tegangan 32 V dan ganti dengan arus pendek.
  • Matikan sumber arus 2 A dan ganti dengan rangkaian terbuka.

Rangkaiannya menjadi dibawah ini:

teorema thevenin 29

Kita mendapatkan resistansi ekuivalen Thevenin, RTh sebagai:

thevenin 24

Untuk mencari VTh, kita dapat menggunakan analisis mesh pada dua loop di sebelah kiri seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

teorema thevenin 30

Kita memperoleh

thevenin 25

Gunakan i2 kita dapat menyelesaikan i1 = 0,5 A. Oleh karena itu,

thevenin 26

Kita juga dapat menggunakan analisis nodal untuk solusi yang lebih sederhana. Abaikan resistor 1 Ω karena tidak akan ada arus yang mengalir melalui rangkaian terbuka. Dari node VTh dengan KCL menghasilkan:

thevenin 27

Nilainya sama seperti sebelumnya. Selanjutnya kita gambar ulang rangkaian tersebut menjadi rangkaian ekuivalen Thevenin:

teorema thevenin 31

Arus yang mengalir melalui RL adalah

thevenin 28

RL = 6,

thevenin 29

RL = 16,

thevenin 30

RL = 36,

thevenin 31

2. Gambarkan ulang rangkaian di bawah ini menjadi rangkaian ekivalen Thevenin pada terminal a-b.

teorema thevenin 32

Solusi:

Karena rangkaian mempunyai sumber tegangan tak bebas, kita tetap mengganti semua sumber independen dengan resistansi dalamnya, namun membiarkan sumber tak bebasnya saja.

Karena terdapat sumber tak bebas, kita memberi energi pada rangkaian dengan sumber tegangan vo yang dihubungkan ke terminal seperti gambar di bawah ini. Sumber tegangan kita atur vo=1 V agar mempermudah perhitungan karena rangkaian bersifat linier sehingga hubungan tegangan-arus tidak berubah.

teorema thevenin 33

Selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mencari nilai io melalui terminal a-b sehingga diperoleh nilai resistansi ekuivalen Thevenin:

thevenin 32

Kita juga dapat menghubungkan sumber arus io pada terminal a-b dan mencari VTh untuk mendapatkan RTh:

thevenin 33

Menggunakan analisis mesh ke loop 1 menghasilkan

thevenin 34

Tapi

thevenin 35

Jadi,

thevenin 36

Untuk loop 2, hasil KVL

thevenin 37

Untuk loop 3, hasil KVL

thevenin 38

Memecahkan ketiga persamaan ini menghasilkan

thevenin 39

Tapi

thevenin 40

Jadi,

thevenin 41

Untuk mendapatkan tegangan ekuivalen Thevenin (VTh) kita cari tegangan rangkaian terbuka, Voc pada rangkaian di bawah ini:

teorema thevenin 34

Menggunakan analisis mesh untuk tiga loop menghasilkan:

Loop 1:

thevenin 42

Loop 2:

thevenin 43

Loop 3:

thevenin 44

Tapi

thevenin 45

Memecahkan persamaan ini akan menghasilkan

thevenin 46

Jadi,

thevenin 47

Kita dapat menggambar ulang rangkaian tersebut menjadi rangkaian ekuivalen Theveninnya seperti gambar di bawah ini

teorema thevenin 35

3. Ubahlah rangkaian di bawah ini menjadi rangkaian ekivalen Thevenin pada terminal a-b.

teorema thevenin 36

Sama seperti contoh sebelumnya, kita akan memberi energi pada rangkaian dengan sumber tegangan 1 V atau sumber arus 1 A. Untuk kasus ini kita akan menggunakan sumber arus dengan analisis nodal. Rangkaiannya menjadi di bawah

teorema thevenin 37

Asumsikan io = 1 A. Menggunakan analisis nodal menghasilkan

thevenin 48

Sekarang kita mempunyai dua variabel yang tidak diketahui tetapi hanya satu persamaan. Kita membutuhkan persamaan kendala

thevenin 49

Mengganti Persamaan.(3.2) menjadi (3.1) menghasilkan

thevenin 50

Karena

thevenin 51

Jadi

thevenin 52

Ini adalah contoh ketika resistansi bernilai negatif. Itu berarti sirkuit kita menyuplai daya. Tepatnya sumber yang bergantung adalah sumber yang memasok listrik. Dengan demikian rangkaian ekivalen Thevenin menjadi

teorema thevenin 38

Tinggalkan komentar

x