Hukum Kirchhoff Rangkaian AC

Hukum Kirchhoff dapat digunakan pula untuk analisa rangkaian listrik ac. Dengan dasar KVL dan KCL dari rangkaian dc, kita dapat memodifikasinya untuk dapat digunakan untuk rangkaian listrik sinusoidal.

Kita tidak dapat melakukan analisa rangkaian pada domain frekuensi tanpa Hukum Kirchhoff Arus dan Tegangan. Jadi, kita perlu menyatakannya pada domain frekuensi.

Untuk KVL, kita gunakan v1v2, …, vn untuk mewakili tegangan di loop tertutup. Sehingga

 

Hukum Kirchhoff Rangkaian AC
(1)

Pada steady state sinusoidal, tiap tegangan dapat ditulis dalam bentuk cosinus, sehingga Persamaan.(1) menjadi

Hukum Kirchhoff Rangkaian AC
(2)

Hal ini dapat ditulis menjadi

Hukum Kirchhoff Rangkaian AC
(3)

Jika kita gunakan Vk = Vmkejθk, sehingga

Hukum Kirchhoff Rangkaian AC
(4)

Karena ejωt ≠ 0,

Hukum Kirchhoff Rangkaian AC
(5)

menunjukkan bahwa Hukum Kirchhoff Tegangan berlaku untuk fasor.

Dengan menggunakan prosedur yang sama, kita dapat menunjukkan Hukum Kirchhoff Arus berlaku untuk fasor. Jika kita menggunakan i1i2, …,in untuk mewakili arus yang meninggalkan atau memasuki suatu jaringan pada waktu t, maka

Hukum Kirchhoff Rangkaian AC
(6)

Jika I1I2, …., In adalah bentuk fasor untuk sinusoidal i1i2, …,in, maka

Hukum Kirchhoff Rangkaian AC
(7)

yang merupakan Hukum Kirchhoff Arus di domain frekuensi.

Ketika kita dapat menyatakan KVL dan KCL di domain frekuensi, akan menjadi mudah untuk mencari banyak hal, seperti kombinasi impedansi, analisa mesh dan nodal, superposisi, dan transformasi sumber.
 

Baca juga : teorema superposisi rangkaian AC

Tinggalkan komentar